Pekerjaan plesteran masih belum rapi sebelum di aci, oleh karenanya untuk pekerjaan finishing plesteran harus di aci sebelum nantinya dilakukan pengecatan. Acian adalah pekerjaan yang hanya menggunakan bahan semen, namun sebelumnya akan lebih baik kalau kita hitung terlebih dahulu kebutuhan bahan dan juga upah. Sayangnya tidak semua orang mampu melakukan perhitungan kebutuhan bahan dan upah, oleh karenanya pada postingan kali ini akan saya sajikan contoh perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) acian dengan menggunakan analisa SNI.
Pekerjaan Plesteran |
Berikut ini adalah analisa RAB untuk pekerjaan acian beserta dengan contohnya
Koefisien | Satuan | Bahan//Upah | Harga Satuan | Jumlah |
---|---|---|---|---|
3.2500 | Kg | Portland Semen | 1,500.00 | 4,875.00 |
- | ||||
0.1500 | OH | Pekerja | 40,000.00 | 6,000.00 |
0.1000 | OH | Tukang batu | 52,500.00 | 5,250.00 |
0.0100 | OH | Kepala Tukang | 55,000.00 | 550.00 |
0.0080 | OH | Mandor | 50,000.00 | 400.00 |
Total | 17,075.00 |
Nah, dengan perhitungan diatas sudah kita peroleh harga satuan pekerjaan acian untuk 1 M2, untuk kebutuhan total tinggal dikalikan saja dengan total volume yang ada. Misalnya volume yang akan di aci 100 M2, maka cara menghitungnya tinggal dikalikan harga satuan untuk 1 m2 dengan volume:
= Rp 17.075,00 x 100
= Rp 1.707.500,00
Jadi, kebutuhan biaya untuk 100 m2 acian adalah Rp 1.707.500,00
Ingat ya, harga satuan bahan dan upah diatas hanyalah sebuah contoh, bukan harga baku, kita harus mengganti dengan harga yang berlaku diwilayah kita untuk menghitung kebutuhan riil biaya yang kita perlukan untuk pekerjaan acian. Untuk mengetahuan biaya riil tinggal kita ganti harga satuan bahan/ upah dengan harga yang berlaku diwilayah kita. Untuk koefisien adalah baku. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment