Berikut ini contoh cara perhitungan volume dan juga analisa cara penghitungan kebutuhan bahan dan biaya (RAB) untuk pekerjaan pasangan bata:
Perhitungan 1 m2 Pasangan 1/2 Bata Merah 1:5
Koefisien | Satuan | Bahan & Tenaga | Harga Bahan & Upah | Jumlah |
---|---|---|---|---|
Bahan | ||||
70,0000 | bh | Bata merah | 425,00 | 29.750,00 |
9,6800 | kg | P C/semen (50 kg) | 1.312,50 | 12.705,00 |
0,0450 | m3 | Pasir pasang | 125.000,00 | 5.625,00 |
Upah | ||||
0,3200 | HOK | Pekerja | 30.000,00 | 9.600,00 |
0,1000 | HOK | Tukang batu | 42.500,00 | 4.250,00 |
0,0100 | HOK | Kepala tukang batu | 45.000,00 | 450,00 |
0,0150 | HOK | Mandor | 40.000,00 | 600,00 |
Jumlah | 62.980,00 |
Dari perhitungan di atas, di ketahui bahwa harga total untuk menyelesaikan pekerjaan 1 m2 pasangan 1/2 bata dengan campuran 1:5 (1 semen : 5 pasir) adalah Rp. 62.980,-. Untuk menghitung kebutuhan total, kita perlu menghitung volume total yang akan di bangun. Untuk menghitung volume total saya pikir tidak terlalu sulit, karena kita tinggal menghitung dengan rumus panjangxlebar. Misalnya seperti ini:
Panjang yang akan di bangun=10 m, lebar/tinggi=3 m, jadi kebutuhan total=30 m2.
Untuk mengitung jumlah bahan dan kebutuhan biayanya, tinggal kita kalikan volume dengan koefisien dikalikan dengan harga bahan dan upah:
Koefisien | Satuan | Bahan & Tenaga | Kebutuhan bahan & tenaga(B) | Harga Bahan & Upah | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
Bahan | |||||
70,0000 | bh | Bata merah | 2.100,00 | 425,00 | 892.500,00 |
9,6800 | kg | P C/semen (50 kg) | 290,40 | 1.312,50 | 381.150,00 |
0,0450 | m3 | Pasir pasang | 1,35 | 125.000,00 | 168.750,00 |
Upah | |||||
0,3200 | HOK | Pekerja | 9,60 | 30.000,00 | 288.000,00 |
0,1000 | HOK | Tukang batu | 3,00 | 42.500,00 | 127.500,00 |
0,0100 | HOK | Kepala tukang batu | 0,30 | 45.000,00 | 13.500,00 |
0,0150 | HOK | Mandor | 0,45 | 40.000,00 | 18.000,00 |
Jumlah Total | 1.889.400,00 |
Dari perhitungan di atas diperoleh biaya total untuk menyelesaikan pasangan bata 30 m2 dibutuhkan biaya Rp. 1.889.400,-. Angka di kolom kebutuhan bahan dan tenaga (B) di peroleh dari perkalian antara koefisien dengan volume pasangan bata. Harga material dan upah pekerja yang tertera di atas hanya sebuah contoh dan tidak baku, kita bisa menyesuaikan dengan harga material dan upah yang ada di daerah kita.
Demikian contoh perhitungan pasangan 1/2 bata dengan campuran adukan 1 pc:5ps, semoga bermanfaat. Terimakasih
Notes: Analisa RAB menggunakan analisa SNI 2010