Bobokan Dinding Dan Cara Mengatasinya

Untuk sebuah kebutuhan mendadak terkadang dinding yang sudah diplester dan di cat harus dibobok, ambil contoh pembobokan dinding untuk pemasangan instalasi listrik  atau pemsangan AC. Bila hal ini terjadi tentunya akan menimbulkan permasalahan baru, karena bekas bobokan akan terlihat meski sudah di cat, dan akan terlihat bergelombang.

Namun tak perlu khawatir karena ada cara prkatis untuk mengatsi hal tersebut. Tutup dinding yang dibobok dengan acian, kemudian setelah acian tersebut mengering, amplas acian hingga halus dan rata, kemudian cat dengan menggunakan cat besi atau cat kayu warna putih. Setelah cat kering, cat ulang dengan cat tembok dengan warna cat didning yang sama dengan aslinya sebanyak 2-3 kali.

Masih terkait dengan kerusakan plesteran, barangkali hendak memaku dinding tapi takut pecah atau retak, ada cara yang lebih efektif agar dinding tetap mulus. Caranya adalah dengan menggunakan selotip. Ambil selotip dan tempelkan ke dinding, kemudian paku di pakukan ke dinding diatas permukaan dinding yang telah diberi solatip tadi, kemungkinan diding tak akan retak karena selotip berfungsi sebagai penahan gelombang getaran. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.