Sudah sering kita mendengar atau bahakan meyaksikan secara langsung terjadi kebakaran pada rumah atau permukiman penduduk, menakutkan memang. Ada banyak faktor penyebabnya, bisa dari kompor, arus listrik, dll. Tentu saja tidak ada yang menginginkan hal tersebut, oleh karena perlu kewaspadaan dan kehati-hatian agar tidak terjadi bahaya kebakaran.
Dari yang pernah saya baca, ada beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya bahaya kebakaran akibat arus listrik, diantaranya adalah:
- Pembebanan yang berlebihan. Gunakanlah listrik sesuai kempuannya, jangan terlalu berlebihan dalam penggunaan, karena pembebanan yang berlebihan bisa berbahaya, bisa memicu terjadinya kebakaran.
- Pembatas arus listrik tidak sesuai. Pergunakan pembatas arus yang sesuai agar aman dan terhindar dari resiko bahaya kebakaran.
- Sambungan yang tidak sempurna. Memasang instalasi listrik tentu saja tidak lepas dari sambungan, namun menyambung kabel dengan tidak sempurna bisa menyebabkan resiko terjadinya kebakaran.
- Kebocoran isolasi. Kelalaian manusia, atau mungkin faktor lain (misal: gigitan tikus, gesekan dengan benda lain, dll), bisa mengakibatkan hal yang fatal, oleh karenanya perlu diperhatikan bagian-bagian sambungan atau bagian yang di isolasi agar tidak terjadi kebocoran.
- Peralatan yang tidak sesuai standar. Banyak sekali kita jumpai dipasaran adanya peralatan listrik yang tidak memenuhi standar, tentu saja kualitas dan mutunya berbeda dengan peralatan yang sesuai standar (SNI). Memang harganya jauh lebih murah, tapi tentu saja perlu diperhitungkan pula resiko yang dapat ditimbulkan bila menggunakan peralatan yang tidak sesuai standar tersebut.
- Memicu terjadinya kebakaran di area bahan-bahan yang mudah terbakar dan meledak.
- Sambaran petir. Pada saat hujan biasanya ada petir, keberadaan petir pun juga bisa menjadi faktor penyebab kebakaran, apalagi bila berhubungan dengan listrik.