Dalam setiap pekerjaan konstruksi, hampir selalu ditemui pekerjaan galian tanah. Misalkan saja yang paling mudah untuk dijumpai adalah dalam pekerjaan pembangunan rumah, pekerjaan galian tanah pondasi wajib ada karena memang pondasi merupakan struktur inti dari sebuah bangunan. Bangunan rumah disini bisa dalam skala yang besar, misalnya gedung bertingkat, atau bangunan rumah sederhana. Semua butuh pndasi.
Untuk bangunan yang berskala besar, atau rumah yang dikerjakan atau direncanakan oleh tenaga ahli, tentu saja tak akan kesulitan untuk menghitung berapa volume galian tanah untuk pondasi, tapi bagi yang masih awam, bisa jadi kesulitan dalam menentukannya. Sebenarnya mudah saja, kalau tahu perhitungan rumus matematika, harusnya bisa menghitung berapa volume galian tanah.
Berikut ini akan saya berikan contoh cara menghitung volume galian tanah dengan rumus sederhana yang semoga saja mudah untuk dimengerti, untuk mempermudah, saya sertakan gambar contoh bentuk galian.
Contoh bentuk galian tanah yang pertama bisa lihat pada gambar berikut ini:
Contoh perhitungan dengan bentuk galian dan dengan menggunakan rumus seperti diatas:
Panjang galian = 100 meter
Tinggi galian = 0, 8 meter (80 cm)
Lebar galian = 0,5 meter (50 cm)
Rumus yang digunakan adalah
Volume = panjang x lebar x tinggi
= 100 x 0,5 x 0,8
= 40 m3
Sedangkan untuk contoh bentuk galian kedua seperti contoh berikut:
Panjang galian = 100 meter
Tinggi galian = 0, 6 meter (60 cm)
Lebar atas galian = 0,6 meter (60 cm)
Lebat bawah galian = 0,5 meter (50 cm)
Rumus yang digunakan adalah
Volume =(lebar atas + lebar bawah)/2 x tinggi x panjang
= (0,6 + 0,5)/2 x0,6 x 100
= 33 m3
Bagaimana, mudah, bukan?. Apa yang sampaikan diatas hanyalah sebuah contoh, Anda bisa menggunakan rumus-rumus diatas untuk menghitung berapa volume galian. Kalau sudah ketemu, Anda bisa menggunakannya untuk menghitung kebutuhan biaya yang diperlukan, karena biasanya dalam analisa biaya sudah muncul harga satuan per meter kubik galian, nanti tinggal dikalikan saja. Semoga bermanfaat.